Pernah berpikir bagaimana jadinya jika samurai bertemu alien dan kita bisa nonton di satu layar? Ah, jangan cemas, itu bukan salah ketik. Begitu kamu menekan tombol play di Nex, kamu dihadapkan dengan dunia Gintama yang luar biasa kocak. Kalau kamu belum tahu, Gintama, terutama season 1-nya, adalah sajian animasi yang mengawinkan komedi cerdas dengan adegan aksi yang spektakuler.
Bayangkan Edo era Jepang yang dihiasi kecanggihan dari galaksi lain. Kota Edo yang kini padat dengan kehadiran alien dikenal sebagai “Amanto.” Oh, dan di tengah kekacauan itu, berdirinya Yorozuya, sebuah agensi “kami bisa lakukan segalanya” yang lebih sering bikin huru-hara daripada menyelesaikan masalah.
Gintoki Sakata, pria yang selalu digempur utang, dikenal dengan rambut acak-acakannya yang menggambarkan seolah-olah baru bangun tidur. Temannya, Shinpachi Shimura, tipe serius yang punya kacamata tebal, pasti dia meminjamkan ke Gintoki biar dia lihat utangnya dengan lebih jelas! Dan tentu saja, Kagura, gadis Amanto yang bisa makan semangkuk besar seperti tak ada hari esok. Bersama, trio ini membuat setiap episode Gintama season 1 benar-benar tak terduga.
Jangan harap menemui cerita linear yang membosankan. Seperti roller coaster, mereka membawa penonton melewati tikungan emosional dari gelak tawa hingga air mata. Belum cukup? Mereka selalu memasukkan parodi media lainnya dengan cara yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya. Satu menit kamu akan terbahak melihat Gintoki mencoba menjadi pahlawan ala film superhero, menit berikutnya kamu terpaku akan tindakan heroiknya menghadapi musuh. Kadang drama dan komedinya datang bersamaan, serasa kamu menonton dua tayangan dalam satu waktu.
Hal unik dari Gintama, terutama di musim pertama, adalah kemampuannya menyentuh hati tanpa mengorbankan humor. Episode yang berfokus pada Shinpachi dan hubungannya dengan keluarganya, misalnya, memberikan pelajaran hidup tanpa terdengar menggurui. Kagura, dengan latar belakang dan kekuatannya, menawarkan cerita tentang penerimaan dan perjuangan. Seolah kamu bisa menangguk kebijaksanaan hidup dari setiap karakter.
Beranjak ke bagian teknis, mulailah perhitungkan durasi marathon nontonmu. Bukan berita buruk tentunya, karena anime ini punya selera humor yang menyegarkan. Suara khas dari karakter-karakternya menambah warna pada cerita. Kita bisa berterima kasih kepada seiyuu (pengisi suara) mereka yang membawa watak setiap karakter hidup—dari tawa parau Gintoki hingga celotehan cerewet Kagura.
Yang membuat Gintama Season 1 memikat adalah caranya mengaduk-adukkan elemen tradisional dan futuristik dengan plot-plot aneh tapi cerdas. Ini membuatnya bersinar di langit anime, ibarat bintang yang menerangi malam. Dan siapa bilang anime tak bisa menyajikan sindiran tajam? Selalu ada percikan pesan moral dan sosial terselip di balik lelucon.
Jadi, jika malam-malam santaimu kurang menyala, atau butuh suntikan hiburan berbeda yang bikin lupa waktu, jangan tunda lagi. Pegang cemilanmu, nyalakan layar lebar, dan masuklah ke Edo yang tak sesuai dengan sejarah tapi menyihir dengan caranya sendiri. Menonton Gintama Season 1 di Nex mungkin justru menjadi petualangan terbaik di sofa ruang tamumu!